Pencarian
PENGUMUMAN

Beasiswa Mahasiswa Asing tahun 2016

Profesor Austria: Islam Indonesia Rahmatan Lilalamin

Profesor Austria: Islam Indonesia Rahmatan Lilalamin

Jakarta (Pinmas) —- Peneliti dan Professor Islamic Studies dari Universitas Vienna, Austria Prof DR Rudiger Lohelker menyampaikan bahwa salah satu karakteristik bangsa Indonesia  adalah Islam rahmatan lil alamin. 

“Saya sekarang ingin menyampaian kepada masyarakat di Austria bahwa di Indonesia banyak ormas yang menyebarkan Islam yang rahmatan lillalamin,” kata saat bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di ruang kerjanya,  Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4, Jakarta, Kamis (28/5).

Selain Rudiger Lohelker, ikut bertemu Menag Syakh Al Azhar Prof DR Abdul Mun’im, Wapemred Al Ahram Mesir  DR Muhammad Abdu Al Fadl, Peneliti Islam Indonesia dari AS , DR Holland Taylor dan juga M Imdadun Rahmat dari PBNU. Mereka bersilaturahim ke kantor Menag disela-sela mengikuti seminar acara Pra Muktamar PBNU yang ke-33 untuk mendisikusikan persoalan kerukunan di Indonesia.

Disampaikan Rudiger Lohelker, Indonesia banyak melestarikan ajaran Islam yang moderat, toleran,  dan rahmatan lilalamin. Pada saat yang sama, Indonesia adalah negara muslim terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Menag menyambut baik pemikiran Professor Islamic Studies dari Universitas Vienna ini, sebagai upaya memperkaya pemikiran untuk mengembangkan pemikiran Islam di Indonesia. 

Dalam pandangan Menag, menjaga Islam yang rahmatan lilalamin, damai, dan toleran tidak hanya menjadi tanggungjawab muslim Indonesia saja, tapi juga tanggungjawab bersama untuk keselamatan dunia. 

“Karena Islam diturunkan untuk alam semesta demi keamanan dunia. Menjadi bagian kewajiban yang tidak terpisahkan dari setiap muslim di manapun mereka berada untuk menjaga Islam yang rahmatan lilalamin,” tuturnya.

Dikatakan Menag, dirinya sangat berterimakasih kepada setiap kalangan yang menebarkan Islam yang menebarkan kedamaian, khususnya di Austria. (rif/dm/dm).